Sedekah Bumi Desa Tebaloan dan Dusun Brak Wujud Syukur, Kebersamaan, dan Pelestarian Budaya

[Foto : Sedekah bumi Desa Tebaloan Dan Dusun Brak]
Rajawali Kompas , Gresik || – Tradisi adat Sedekah Bumi kembali digelar oleh masyarakat Desa Tebaloan dan Dusun Brak, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Upacara yang telah diwariskan turun-temurun ini menjadi wujud syukur masyarakat kepada Tuhan atas limpahan rezeki dan hasil bumi, sekaligus doa bersama memohon keberkahan serta keselamatan.

Kegiatan berlangsung khidmat di lokasi yang dianggap sakral dan memiliki nilai sejarah bagi warga setempat, sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur yang telah menjaga serta memanfaatkan bumi dengan bijaksana.

Doa bersama dipimpin langsung oleh Kepala Desa Afu’an Afandi, SE bersama para tokoh agama dan tokoh adat. Kehadiran masyarakat yang larut dalam doa mencerminkan kesungguhan hati dalam menjaga harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.

Selain doa, acara semakin semarak dengan kirab budaya yang menampilkan arak-arakan hasil bumi diiringi musik tradisional. Tidak ketinggalan pagelaran wayang kulit yang menghadirkan lakon penuh pesan moral, menjadi daya tarik tersendiri sekaligus bentuk nyata pelestarian kesenian Jawa.

Menurut warga, Sedekah Bumi bukan sekadar upacara adat, tetapi memiliki makna filosofis yang mendalam. Di antaranya:

• Rasa Syukur, mengingatkan masyarakat agar selalu bersyukur atas nikmat Tuhan.

• Kebersamaan, menumbuhkan semangat gotong royong dan mempererat hubungan sosial.

• Pelestarian Budaya, menjaga warisan leluhur agar tetap hidup di tengah perkembangan zaman.

• Harmoni dengan Alam, mencerminkan kesadaran untuk hidup selaras dengan bumi dan lingkungan.

Meski telah ada sejak masa lampau, tradisi Sedekah Bumi tetap bertahan hingga kini, bahkan terus berkembang dengan sentuhan penyesuaian zaman tanpa meninggalkan nilai luhur yang dikandungnya.

Bagi masyarakat Tebaloan dan Brak, tradisi ini adalah perayaan yang menyatukan, sekaligus pengingat bahwa syukur, kebersamaan, dan kearifan lokal adalah pondasi penting dalam menjaga keberlangsungan hidup.

(Eko Nurhadiyanto)


Baca Juga

dibaca

Posting Komentar

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Sariyan

Pimred Rajawali Kompas. WA: 081216676968

Countact Pengaduan