![]() |
[Foto : Program Jum'at Berkah dan Santunan Anak Yatim Lembaga Swadaya Masyarakat GMBI di Rumah Makan Aznia] |
Rombongan anak yatim dijemput langsung satu per satu dari rumah mereka menggunakan kendaraan inventaris GMBI. Sesampainya di lokasi, wajah-wajah ceria terpancar ketika mereka dipersilakan memilih sendiri menu makanan, minuman, hingga buah-buahan sebagai hidangan penutup.
Ketua LSM GMBI Distrik Gresik, Muh Hudin, S.P., menyampaikan bahwa konsep tersebut bertujuan membangkitkan semangat anak-anak yatim agar tumbuh percaya diri dan merasa setara dengan lainnya.
“Hari ini kita ajak anak-anak yatim untuk merasakan pengalaman berbeda, memilih dan memesan makanan sesuai keinginan mereka. Dengan begitu, mereka tidak minder, justru semakin bahagia, termotivasi untuk terus belajar, dan memiliki pengalaman berharga,” ujar Muh Hudin.
Ia menambahkan, gagasan tersebut lahir dari anggota sekaligus donatur rutin GMBI Distrik Gresik. Anggota GMBI sendiri berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai pengusaha, petani, hingga wirausaha, yang selama ini aktif mendukung kegiatan sosial, termasuk membantu warga kurang mampu yang sakit dan tidak tercover asuransi kesehatan.
Lebih jauh, Muh Hudin menegaskan bahwa GMBI Distrik Gresik berkomitmen menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai ruh perjuangan organisasi.
“Ketuhanan, persatuan, gotong royong, musyawarah mufakat, serta kemanusiaan kami jalankan dengan sungguh-sungguh. Kami ingin GMBI menjadi simbol Pancasila yang hidup dalam keseharian, sekaligus berperan aktif mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. NKRI harga mati,” pungkasnya.
Kegiatan santunan dengan konsep makan bersama ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk menghadirkan kebahagiaan sederhana bagi mereka yang membutuhkan.
(Redaksi)
dibaca