Forkopimcam Cerme Bersama Pemdes Semampir Perkuat Pencegahan Pernikahan Dini dan Bahaya Narkoba

[Foto : Pemdes Semampir,Karang Taruna Desa Semampir Dan Forkopimcam Cerme]
Gresik | Jurnaljawapes.com – Pemerintah Desa Semampir, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, menggelar sosialisasi pencegahan pernikahan dini dan bahaya penyalahgunaan narkoba, Selasa (30/12/2025). Kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimcam Cerme, Pemerintah Desa, tokoh masyarakat, serta pemuda sebagai bentuk sinergi menjaga masa depan generasi muda.

Pernikahan dini menjadi persoalan sosial yang kian mengkhawatirkan, khususnya di kalangan remaja. Melalui pendekatan ilmiah berbasis data dan penelitian, sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif pernikahan usia dini terhadap kesehatan fisik, mental, pendidikan, serta kualitas hidup jangka panjang. Selain itu, peserta juga dibekali pemahaman mengenai bahaya narkoba yang dapat merusak masa depan generasi penerus.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Semampir, Achmad Sahid, menegaskan komitmen pemerintah desa dalam melindungi generasi muda dari dua ancaman serius tersebut.

“Pemerintah Desa Semampir berkomitmen penuh mencegah pernikahan dini dan penyalahgunaan narkoba. Generasi muda adalah aset desa yang harus kita jaga bersama agar memiliki masa depan yang lebih baik,” tegas Achmad Sahid.

Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Cerme, Muthohari Luthfi, menekankan bahwa pernikahan di bawah usia 19 tahun berpotensi menimbulkan berbagai persoalan berkelanjutan.

“Pernikahan usia dini bukan hanya masalah individu, tetapi masalah sosial. Anak-anak yang menikah terlalu muda sering kehilangan kesempatan menyelesaikan pendidikan, sehingga peluang kerja terbatas dan berisiko menimbulkan siklus kemiskinan,” ujarnya.

Camat Cerme, Umar Hasyim, menyampaikan bahwa pencegahan harus dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan.

“Edukasi harus dimulai dari keluarga, sekolah, hingga lingkungan sosial. Pemerintah kecamatan terus mendorong kolaborasi lintas sektor agar anak-anak kita tumbuh sehat, berkarakter, dan berdaya saing,” katanya.

Dari sisi keamanan, Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo mengingatkan bahwa narkoba menjadi pintu masuk berbagai persoalan kriminal.

“Penyalahgunaan narkoba merusak masa depan generasi muda dan mengancam keamanan lingkungan. Pencegahan membutuhkan peran aktif keluarga dan masyarakat,” tegasnya.

Senada, Danramil Cerme, Kapt. Arh. M. Nurul Qomar, menegaskan kesiapan TNI mendukung pembinaan generasi muda.

“Kami siap mendukung kegiatan edukatif yang membentuk mental kuat, disiplin, dan jiwa kebangsaan generasi muda,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Semampir, Priyanto, menyatakan kesiapan pemuda desa menjadi pelopor kegiatan positif.

“Karang Taruna siap mengajak remaja Desa Semampir menjauhi pernikahan dini dan narkoba, serta mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat,” ujarnya.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan terbangun kesadaran kolektif antara pemerintah, aparat, masyarakat, dan pemuda dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Dengan edukasi yang berkelanjutan, Desa Semampir diharapkan mampu melahirkan generasi yang sehat, produktif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

(Ian)

Baca Juga

dibaca

Posting Komentar

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Sariyan

Pimred Rajawali Kompas. WA: 081216676968

Countact Pengaduan