Edy Macan Ajak Warga Surabaya Tetap Bersatu dan Tidak Terprovokasi Aksi Mengatasnamakan Rakyat

[Foto : Edy Macan Tokoh Masyarakat Surabaya]
Surabaya | Rajawali Kompas.com – Menyikapi berbagai aksi dan pernyataan yang mengatasnamakan pembelaan rakyat, tokoh masyarakat Surabaya Edy Macan mengimbau warga agar tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga persatuan serta kondusivitas Kota Pahlawan.

Menurut Edy Macan, masyarakat Surabaya saat ini sudah mulai jenuh dengan aksi-aksi yang seolah membela rakyat, namun pada kenyataannya belum jelas tujuan dan substansinya. Ia menegaskan agar kondisi tersebut tidak dimanfaatkan untuk memecah belah persaudaraan antarwarga.

“Warga negara Indonesia harus saling menghargai perbedaan suku dan ras, khususnya di Kota Pahlawan ini. Surabaya harus kita jaga bersama,” tegasnya.

Edy Macan juga menyoroti adanya tindakan provokatif berupa tantangan adu fisik yang dikaitkan dengan isu organisasi maupun suku. Ia menilai tindakan tersebut sangat tidak pantas dan bertentangan dengan prinsip negara hukum.

“Apakah dibenarkan menantang-nantang orang? Ini negara hukum, semua ada prosesnya. Jangan seenaknya menghina, apalagi membawa-bawa suku,” ujarnya.

Ia menambahkan, kritik terhadap organisasi merupakan hak setiap warga, namun penghinaan terhadap suku atau kelompok tertentu tidak dapat dibenarkan. Menurutnya, jika ada pihak yang tidak sepakat dengan suatu organisasi, seharusnya ditempuh melalui jalur hukum yang berlaku.

“Silakan kritik ormas, tapi jangan menghina suku. Boleh menyampaikan aspirasi, tapi jangan merusak dan jangan bertindak sewenang-wenang,” lanjutnya.

Sebagai warga Surabaya, Edy Macan mengingatkan bahwa Kota Pahlawan adalah milik bersama yang harus dijaga ketertiban dan keamanannya. Ia juga meminta Pemerintah Kota Surabaya agar segera mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan kegaduhan yang terjadi agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Selain itu, Edy Macan menekankan pentingnya peran aparat kepolisian dalam memberikan kepastian hukum. Ia berharap proses penyelidikan dapat segera dituntaskan secara transparan sehingga masyarakat merasa puas dan percaya terhadap pelayanan Polri.

“Masyarakat khusus nya Warga Surabaya butuh kejelasan. Proses hukum harus berjalan dan hasilnya disampaikan secara tegas agar situasi tetap kondusif,” pungkasnya.

(Pan)

Baca Juga

dibaca

Posting Komentar

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Sariyan

Pimred Rajawali Kompas. WA: 081216676968

Countact Pengaduan