59 Warga Gadingwatu Terima BLT Dana Desa Tahap Keempat, Kades Madi: “Semoga Bermanfaat dan Tepat Guna”

[Foto : Pembagian BLT DD tahap 4 Desa Gadingwatu]

Rajawali Kompas ,Gresik || Suasana hangat terasa di Balai Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, pada Kamis pagi (24/4/2025). Sebanyak 59 warga yang masuk dalam daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap keempat, sebagai bagian dari langkah konkret pemerintah desa dalam mendorong pengentasan kemiskinan ekstrem.

Bantuan senilai Rp300.000 per orang disalurkan langsung oleh pemerintah desa di bawah pengawasan Kepala Desa Gadingwatu, Madi, didampingi Sekretaris Desa Mukayat dan perangkat lainnya. Tampak pula kehadiran Babinsa, Bapak Purnomo, yang memastikan kelancaran dan keamanan jalannya penyaluran.

Dalam sambutan singkat namun penuh makna, Kades Madi menyampaikan pesan kepada para penerima agar memanfaatkan bantuan tersebut sebaik mungkin. Dengan suara lantang namun penuh empati, ia mengingatkan warga bahwa program ini hadir untuk meringankan beban hidup dan menunjang kebutuhan dasar.

"Semoga bantuan ini bisa meringankan beban panjenengan semua. Gunakan untuk kebutuhan pokok, semoga membawa berkah bagi keluarga masing-masing," ucapnya dalam logat khas lokal.

BLT Dana Desa adalah bagian dari program prioritas nasional yang disalurkan melalui pemerintah desa, menyasar keluarga rentan dan terdampak ekonomi. Di Gadingwatu, proses verifikasi dilakukan ketat, memastikan setiap nama dalam daftar adalah mereka yang benar-benar membutuhkan.

Penyaluran kali ini menandai komitmen kuat desa dalam mendukung program pemerintah pusat, sekaligus membuktikan bahwa desa bukan hanya obyek pembangunan, tapi subjek aktif dalam solusi masalah sosial.

Menariknya, proses penyaluran ini juga mendapat perhatian dari beberapa tim media lokal . Kehadiran mereka bukan hanya untuk meliput, tapi juga sebagai bagian dari upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas publik.

Bagi warga, bantuan yang diterima bukan sekadar uang tunai. Ibu Sumarni, salah satu penerima dari Dusun Gadingwatu Kidul, menyebut BLT sebagai “penyelamat dapur” di tengah harga kebutuhan pokok yang terus naik.

"Rp300 ribu ini besar bagi kami. Bisa buat beli beras, minyak, kebutuhan anak. Alhamdulillah dan matur nuwun kepada pemerintah desa," ungkapnya haru.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, Pemerintah Desa Gadingwatu menunjukkan bahwa program pengentasan kemiskinan bukan hanya di atas kertas, tapi benar-benar hadir menyapa warganya yang paling membutuhkan.

(Ian)

Baca Juga

dibaca

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama