![]() |
| [Foto : Gus Sugeng,Gus Im ,KH Dimyati Dan Gus Yudi Di kegiatan Rutin Malam Rabu Legi] |
Acara dimulai tepat pukul 20.00 WIB dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Lurah Sugeng Jombang. Sejumlah tokoh agama turut hadir, di antaranya Gus Im dari Mojokerto, KH. Dimyati dari Lamongan, serta Gus Yudi dari Jombang. Tidak ketinggalan, Karang Taruna, tokoh masyarakat, perwakilan pemuda desa, serta seluruh warga turut serta meramaikan kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Gus Sugeng menegaskan pentingnya melestarikan tradisi yang diwariskan para sesepuh desa. Menurutnya, acara rutin ini bukan sekadar bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah, tetapi juga sebagai pengingat akan jasa para leluhur yang telah berjuang membangun Desa Karang Pakis.
"Melalui acara ini, kita tidak hanya memohon keberkahan bagi desa, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan semangat gotong royong antarwarga. Semoga tradisi ini menjadi kekuatan untuk terus membangun Desa Karang Pakis yang lebih baik," ungkapnya.
Rangkaian acara semakin bermakna dengan tausiyah KH. Dimyati yang menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur budaya Jawa serta ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajak warga untuk selalu bersyukur, gemar bersedekah, dan berbuat baik kepada sesama. Sementara itu, lantunan solawat yang dipimpin Gus Im kian menambah kekhusyukan acara.
Tidak hanya itu, kebersamaan juga semakin terasa dengan adanya jamuan makan dan minum gratis yang disediakan oleh Paguyuban Wong Bejat Manfaat dari Balungpanggang, Gresik, di bawah pimpinan Mbak Ipin. Dalam penutupnya, Mbak Ipin berharap kegiatan semacam ini bisa terus memberikan manfaat spiritual sekaligus mempererat rasa persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.
Dengan berlangsungnya ritual ngaji dan solawatan ini, Desa Karang Pakis menunjukkan betapa kuatnya nilai spiritual, budaya, dan kebersamaan yang terus dijaga dari generasi ke generasi.
(Pan)
dibaca


