Sunatan Massal dan Pengajian Bersama Para Kyai Nusantara Warnai Acara Tahunan Haul Agung Mbah Zainal Abidin Gresik

[Foto : Pengajian Akbar Dalam Haul Agung Mbah Zainal Abidin]
Rajawali Kompas, Gresik || -  Ribuan jamaah tumpah ruah memadati Alun-Alun Wong Bodho di lingkungan Pondok Mburi, Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, Gresik, dalam rangka memperingati Houl Agung Mbah Zaenal Abidin, tokoh spiritual yang dihormati di kawasan tersebut.

Acara tahunan ini dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan sosial dan keagamaan, seperti sunatan massal gratis yang diikuti oleh 200 peserta dari berbagai desa di Kabupaten Gresik dan sekitarnya, serta pengajian umum yang menghadirkan tokoh-tokoh kharismatik dari berbagai daerah.

Hadir dalam acara tersebut Gus Abas dari Yabuntet Cirebon, Gus Gendeng dari Kediri, serta para kyai sesepuh se-Kabupaten Gresik, tokoh Perjuangan Walisongo, dan Laskar Sabilillah Jawa Timur. Kehadiran para alim ulama ini menambah kekhidmatan prosesi doa dan zikir yang berlangsung khusyuk hingga malam hari.

Menurut Gus Janoko dan Aba Rosit selaku panitia pelaksana, antusiasme masyarakat yang hadir sangat luar biasa. Jamaah datang dari berbagai penjuru Jawa Timur seperti Jombang, Lamongan, Sidoarjo, Mojokerto, hingga Madura, bahkan ada pula yang datang dari luar provinsi.

Tidak hanya acara spiritual, aspek sosial juga menjadi sorotan. Pawon Wong Bodho, dapur umum yang dikelola oleh komunitas Pondok Mburi, menyediakan lebih dari 8.000 porsi makan dan minum gratis untuk para tamu dan masyarakat umum.

“Dapur umum Wong Bodho ini selalu istikamah membuka layanan makan minum gratis setiap kali peringatan houl Mbah Zaenal Abidin,” terang Gus Muhammad Sukoiri, SH, pendiri dan pengasuh Pondok Mburi, yang juga dikenal sebagai tokoh spiritual Gresik.

Gus Sukoiri juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak keamanan dan semua pihak yang mendukung kesuksesan acara.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolda Jatim, Kapolres Gresik, Kapolsek Menganti, dan Danramil Menganti, yang telah menerjunkan personel untuk pengamanan. Terima kasih juga kepada masyarakat Desa Sidowungu, rekan-rekan PSHW, PWI, Laskar Santri, dan seluruh relawan yang terlibat dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Ketua panitia, Gus Janoko, menyampaikan bahwa acara berlangsung dengan aman dan lancar.

“Alhamdulillah, situasi kondusif dan masyarakat sangat tertib selama prosesi berlangsung,” katanya.

Acara ini menjadi bukti kuat bahwa semangat kebersamaan, sosial, dan spiritual bisa berjalan beriringan dalam bingkai tradisi dan cinta para santri terhadap para wali dan tokoh-tokoh leluhur.

(Pan)

Baca Juga

dibaca

Posting Komentar

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Sariyan

Pimred Rajawali Kompas. WA: 081216676968

Countact Pengaduan