Desa Dadap Kuning Gelar Dua Musdes Strategis, Kepala Desa Saikun Tekankan Sinergitas Menuju Pembangunan Partisipatif

[Foto : Musyawarah Desa Dadap kuning Cerme]

Rajawali Kompas, Gresik || Pemerintah Desa Dadap Kuning, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik menggelar dua Musyawarah Desa (Musdes) strategis yang dihadiri jajaran Forkopimcam Cerme, sebagai bagian dari upaya memperkuat arah kebijakan pembangunan desa tahun 2025 hingga 2027. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan produktif di Balai Desa Dadap Kuning pada awal Juli 2025.

Musdes pertama membahas Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2025–2027, sedangkan Musdes kedua berfokus pada Pembentukan Tim Penyusun RKPDes Tahun 2026 dan Penjaringan Usulan RKPDes Tahun 2027.Rabu (02/07/2025)

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Cerme Umar Hasyim, Kapolsek Cerme, Danramil, serta tokoh masyarakat, BPD, dan kader-kader pembangunan desa. Dalam sambutannya, Kepala Desa Dadap Kuning, Saikun, menyampaikan pentingnya musyawarah desa sebagai forum demokrasi partisipatif yang menjadi wadah menyerap aspirasi masyarakat secara terbuka dan bertanggung jawab.

"RPJMDes bukan sekadar dokumen, tetapi arah kebijakan pembangunan yang harus disusun berdasarkan kebutuhan riil warga. Melalui forum ini, kami ingin memastikan bahwa setiap program benar-benar menyentuh masyarakat dari bawah ke atas," tegas Kades Saikun.

Senada dengan itu, Camat Cerme, Umar Hasyim, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Musdes yang melibatkan elemen masyarakat secara menyeluruh. Ia menekankan bahwa pembangunan desa tidak bisa dilepaskan dari semangat kolaborasi dan gotong royong.

"Kami dari Forkopimcam siap mendukung penuh proses perencanaan yang akuntabel dan inklusif. Harapannya, hasil dari Musdes ini benar-benar memberi manfaat jangka panjang, terutama dalam menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa," ujar Umar Hasyim.

Musyawarah berjalan dinamis, para peserta aktif menyampaikan aspirasi dan masukan, baik terkait infrastruktur, pengembangan ekonomi desa, pendidikan, hingga upaya penanganan stunting dan pemberdayaan pemuda.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Desa Dadap Kuning untuk mewujudkan tata kelola desa yang transparan, partisipatif, dan responsif terhadap perubahan zaman.

(Dwi)

Baca Juga

dibaca

Posting Komentar

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama