![]() |
| [Foto : Kanjeng Adipati Agustinus SE (Gus Tri)] |
Dalam pemaparannya, Gus Tri terlebih dahulu menghaturkan ucapan Selamat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 kepada seluruh masyarakat Indonesia, seraya mengajak semua pihak menyambut pergantian tahun dengan kesadaran, semangat, dan kesiapan batin.
Tahun Baru 2026 jatuh pada Kamis, 1 Januari 2026, bertepatan dengan Kamis Pon dalam penanggalan Jawa. Menurut Gus Tri, Kamis Pon memiliki makna filosofis yang kuat.
“Kamis melambangkan kekuatan spiritual dan Pon melambangkan kelancaran rezeki dengan ikhtiar dan semangat,” ungkapnya.
Momentum ini dinilai sebagai pertanda baik bagi kebangkitan Nusantara, khususnya bagi mereka yang mau bergerak, berjuang, dan tidak berdiam diri.
Secara perhitungan shio, Tahun 2026 disebut sebagai Tahun Kuda Emas. Kuda melambangkan kecepatan, daya juang, dan mobilitas tinggi.
Gus Tri menegaskan, tahun ini bukan waktunya untuk pasif.
“Dunia tidak bisa menunggu. Yang lambat akan tertinggal, yang tidak siap akan tergilas,” tegasnya.
Karena itu, masyarakat diimbau untuk mengasah keterampilan, berinovasi, dan berani melakukan terobosan, agar mampu bertahan dan berkembang di tengah tantangan global.
Dalam ranah kebangsaan, Tahun 2026 diprediksi menjadi tahun ujian berat bagi para pemimpin. Gus Tri menyebut, akan banyak kasus korupsi yang terungkap ke permukaan.
“Ini menjadi tugas besar para pemimpin bangsa untuk memberantas korupsi demi Indonesia maju dan demi masa depan anak cucu kita,” ujarnya.
Ia menilai, keterbukaan dan keberanian menegakkan keadilan akan menjadi penentu arah kesejahteraan bangsa.
Gus Tri juga mengingatkan pentingnya menjaga harmoni dengan alam.Kerusakan lingkungan, menurutnya, akan berdampak langsung pada meningkatnya bencana seperti banjir, kecelakaan, dan kebakaran.
Ia mengajak masyarakat untuk lebih bijak memperlakukan alam sebagai bagian dari kehidupan yang harus dijaga bersama.
Meski diprediksi sebagai tahun yang penuh tantangan, Gus Tri melihat beberapa sektor usaha yang berpotensi berkembang, antara lain:
• Jasa kuliner
• Jasa ekspedisi dan logistik
• Industri ukir dan kerajinan kayu
• Peternakan dan usaha pertanian pendem
Namun demikian, ia mengingatkan bahwa Tahun 2026 juga ditandai dengan sulitnya perputaran uang, sehingga kehati-hatian, manajemen yang matang, dan kesabaran menjadi kunci utama dalam berusaha.
Mengakhiri catatannya, Gus Tri menegaskan bahwa semua prediksi ini hanyalah ikhtiar membaca tanda zaman, sementara hasil akhirnya tetap berada dalam kehendak Sang Hyang Widhi, Sang Pencipta Alam Semesta.
Ia berharap Tahun 2026 dapat dilalui dengan kebersamaan dan sinergi seluruh anak bangsa, agar Nusantara yang dicintai menjadi naungan dan harapan bersama.
“Hong Ulun Basuki Langgeng.
Berkah Dalem Gusti.
Rahayu.”
Catatan akhir tahun dan prediksi 2026
Oleh: Kanjeng Adipati Agustinus, SE (Gus Tri)
(Hamim)
dibaca
