![]() |
| [Foto : Sedekah Bumi Dusun Kacangan Desa Bulurejo Benjeng] |
Kegiatan yang digelar selama dua hari ini dimulai dengan istighosah dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Khoirul, diikuti seluruh lapisan masyarakat. Doa bersama itu menjadi puncak spiritualitas acara, tempat warga memohon keselamatan, kesehatan, dan keberkahan bagi seluruh keluarga serta desa mereka.
Siangnya, warga saling bersilaturahmi dan menikmati kebersamaan yang terjalin erat melalui berbagai kegiatan masyarakat. Malam harinya, suasana desa semakin meriah dengan pagelaran seni tradisional Ludruk Budhi Wijaya pada Sabtu (8/11/2025), disusul Kacangan Bersholawat pada Minggu (9/11/2025), yang menambah syahdu dan kekhidmatan acara.
Dalam sambutannya, Kepala Dusun Kacangan, Supi’i, mengajak warga agar terus menjaga tradisi ini sebagai wujud rasa syukur sekaligus perekat persaudaraan.
“Kami bersyukur atas nikmat Allah SWT, dan semoga masyarakat Kacangan senantiasa diberi kesehatan serta keselamatan. Lewat acara ini, mari kita pupuk persatuan, persaudaraan, dan kekompakan antarwarga,” ujarnya.
Dari pihak pemerintah desa, Kepala Desa Bulurejo yang diwakili oleh perangkatnya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Kacangan.
“Kami sampaikan salam dan permohonan maaf karena Bapak Kepala Desa belum bisa hadir siang ini. Namun beliau sangat bangga dengan kekompakan warga Kacangan yang telah melestarikan budaya luhur ini. Semoga kegiatan semacam ini menjadi kekuatan sosial dalam membangun desa yang maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Benjeng, AKP Alimin Tunggal, juga memberikan pesan penting mengenai keamanan dan kebersamaan.
“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan Sedekah Bumi di Dusun Kacangan. Ini bukan sekadar acara adat, tetapi momentum memperkuat tali persaudaraan dan kepedulian antarwarga. Mari kita jaga suasana yang aman, tertib, dan damai. Polsek Benjeng siap bersinergi mendukung setiap kegiatan positif masyarakat,” tegas AKP Alimin Tunggal.
Ketua Panitia Sedekah Bumi menambahkan bahwa acara ini merupakan hasil kerja sama seluruh elemen warga.
“Semangat gotong royong adalah jiwa acara ini. Semua ikut berperan, dari anak muda hingga orang tua. Inilah kekuatan Kacangan kebersamaan yang tulus,” ujarnya.
Tradisi Sedekah Bumi di Dusun Kacangan bukan hanya bentuk ritual keagamaan, tetapi juga menjadi simbol kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Di bawah panas matahari siang, masyarakat Kacangan meneguhkan kembali nilai-nilai kebersamaan dan syukur yang tak lekang oleh waktu.
(Ian)
dibaca


