![]() |
[Foto : Hasil Panen Warga Yang Di Hadirkan Dalam Sedekah Bumi Dusun Tulung] |
Acara berlangsung meriah dan dihadiri jajaran Forkopimcam Kedamean, antara lain Camat Kedamean Irwanto, Kapolsek Kedamean, dan Danramil Kedamean, bersama perangkat desa serta tokoh masyarakat. Ratusan warga turut hadir memeriahkan kegiatan yang digelar sejak pagi hingga malam hari.
Kepala Desa Tulung, Eko Supangkat, mengatakan bahwa sedekah bumi menjadi tradisi penting bagi masyarakat pedesaan sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus pengikat silaturahmi.
“Sedekah bumi bukan hanya tentang ritual, tetapi juga tentang kebersamaan dan rasa syukur atas segala nikmat Allah SWT. Dengan kegiatan ini, kami berharap warga semakin kompak dan budaya leluhur tetap terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Kedamean Irwanto memberikan apresiasi atas semangat masyarakat yang terus mempertahankan tradisi.
“Kegiatan seperti ini sangat positif. Selain menjaga warisan budaya, sedekah bumi juga memperkuat nilai gotong royong dan kebersamaan di tengah masyarakat,” katanya.
Sebagai puncak acara, warga Dusun Tulung dihibur dengan penampilan kesenian tradisional Ludruk Budhi Wijaya, yang menghadirkan cerita-cerita jenaka khas Jawa Timur dengan pesan moral di dalamnya. Pertunjukan tersebut menjadi daya tarik tersendiri dan disambut meriah oleh seluruh warga yang memadati area balai dusun.
Tradisi sedekah bumi menjadi cerminan kuatnya akar budaya masyarakat Gresik, bahwa di tengah perkembangan zaman, nilai-nilai syukur dan kebersamaan tetap menjadi bagian penting dari kehidupan sosial warga desa.
(Red)
dibaca