Abu Hasan Resmikan Program “Desa Berdaya” di Panjunan Keranjang Ikan dan Green House Jadi Ikon Ekonomi Desa

[Foto : Kepala Dinas PMD Kabupaten Gresik Abu Hassan Bersama Kepala Desa Panjunan Dan Forkopimcam Duduksampeyan Saat Peresmian Di Desa Panjunan]
Gresik | Rajawali Kompas — Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gresik, Abu Hasan, SH, MM, meresmikan program tematik “Desa Berdaya” di Desa Panjunan, Kecamatan Duduksampeyan, Rabu (29/10/2025).

Desa Panjunan menjadi satu-satunya desa di Kabupaten Gresik yang terpilih dalam program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut. Program ini menitikberatkan pada pemberdayaan potensi lokal, terutama sektor kerajinan keranjang ikan dan pengembangan green house pertanian.

Kepala Desa Panjunan, Nursilah, SE, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dari Dinas PMD dan Pemerintah Kecamatan Duduksampeyan.

“Program Desa Berdaya ini menjadi momentum untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi kreatif desa. Fokus kami pada pengembangan green house dan pengrajin keranjang ikan, sambil tetap memperhatikan pendidikan dan kesehatan warga,” ujarnya.

Desa Panjunan yang memiliki luas 111 hektare dengan jumlah penduduk 978 jiwa ini dikenal memiliki komunitas pengrajin keranjang ikan yang produktif. Tak hanya itu, pada tahun 2023, Panjunan juga berhasil meraih predikat Desa Anti Korupsi, berkat penguatan BUMDes dan inovasi berbasis ekonomi mandiri.

Dalam sambutannya, Abu Hasan, SH, MM, mengaku bangga atas kemajuan Desa Panjunan yang kini menjadi contoh nyata pemberdayaan masyarakat desa.

“Saya berterima kasih kepada Bu Nursilah dan jajaran yang selalu menjaga kekompakan. Dari 336 desa se-Kabupaten Gresik, hanya Panjunan yang mendapat program Desa Berdaya. Ini luar biasa,” tutur Abu Hasan.

Ia menegaskan, keberhasilan Panjunan tak lepas dari peran aktif masyarakat dan kepemimpinan desa yang visioner.

“Dulu Panjunan tergolong desa tertinggal. Sekarang menjadi desa mandiri yang mampu bersaing. Semangat gotong royong dan kemandirian seperti inilah yang harus dijaga,” tambahnya.

Acara peresmian berlangsung di Balai Desa Panjunan dan dihadiri jajaran Muspika Kecamatan Duduksampeyan, perangkat desa, tokoh masyarakat, BPD, RT/RW, serta ibu-ibu PKK.

Di penghujung acara, Abu Hasan meresmikan secara simbolis ikon kerajinan keranjang ikan dan green house sebagai bagian dari pelaksanaan program Desa Berdaya.

“Hari ini, 29 Oktober 2025, saya resmikan program Desa Berdaya di Desa Panjunan. Semoga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus berinovasi dan mandiri,” pungkasnya.

Dengan inovasi dan semangat kebersamaan, Desa Panjunan kini menapaki langkah baru menuju desa tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan.

(Ian)

Baca Juga

dibaca

Posting Komentar

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Sariyan

Pimred Rajawali Kompas. WA: 081216676968

Countact Pengaduan