![]() |
| [Foto : Pimred Rajawali Kompas Sariyan (kanan) Sang Heyang Hamim Duta Pariwisata Internasional (tengah)] |
Piagam penghargaan ini menegaskan peran keduanya sebagai penebar keharmonisan antar sesama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa, selaras dengan tugas khalifah: menegakkan keadilan, memelihara lingkungan, mewujudkan persatuan dan kesatuan, mencegah kemungkaran, memimpin dengan amanah, melindungi hak masyarakat, serta taat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sang Heyang Hamim, yang dikenal aktif mempromosikan pariwisata internasional sekaligus menjaga kelestarian Gunung Arjuno, menyampaikan kebanggaannya atas penghargaan ini:
"Penghargaan ini adalah motivasi bagi saya untuk terus menjaga harmoni alam dan sesama manusia. Pariwisata bukan hanya tentang keindahan, tapi juga tentang tanggung jawab kita terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Semoga ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai alam dan budaya kita,"ujar Sang Heyang Hamim.
Sementara itu, Sariyan,selaku Pimpinan Redaksi Rajawali Kompas, mengungkapkan
"Sebagai insan pers, tugas kami adalah menyuarakan kebenaran, memberikan informasi yang membangun, dan mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan. Penghargaan ini menegaskan bahwa media juga memiliki peran penting dalam menciptakan perdamaian dan harmoni di masyarakat."
Piagam ini ditandatangani oleh Prof. Dr. (Hc). Amb. HE. Mr. Satria Pasundan, mewakili Perdamaian Budaya Dunia 202 Negara, dan resmi diterbitkan pada 18 Agustus 2025 di Jawa Barat.
Penghargaan ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya kolaborasi antara tokoh pariwisata dan media dalam mempromosikan budaya, melestarikan lingkungan, dan memperkuat persatuan bangsa.
(Redaksi)
dibaca


