![]() |
[Foto : Kepala Desa Kentong Ahmad Juari] |
Dalam sambutannya, Kepala Desa Kentong, Ahmad Juari, menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh jajaran pengurus yang dilantik. Ia menegaskan bahwa pelayanan di bidang kesehatan masyarakat, khususnya Posyandu, harus dilandasi niat tulus tanpa berharap imbalan.
“Menjadi bagian dari penggerak Posyandu bukan sekadar amanah struktural, tetapi sebuah ladang amal. Kita harus ikhlas dalam mengabdi, karena keberkahan itu hadir dari niat yang lurus. Jangan berharap imbalan apa pun, karena yang kita kerjakan adalah bentuk kepedulian kepada generasi masa depan,” ujar Ahmad Juari dengan penuh keyakinan.
Acara ini juga menjadi momentum penting ditandatanganinya Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Desa Kentong dengan Puskesmas Glagah terkait penguatan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita, terutama yang masuk kategori stunting.
Bidan Desa Kentong, Yaskani Prihastuti, yang turut hadir dan memberikan arahan, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak.
![]() |
Pelantikan ini bukan hanya seremonial belaka, tetapi menjadi awal dari langkah konkret dalam memperkuat pelayanan dasar di tingkat desa. Dengan tim yang solid dan pengalaman para pengurus yang telah teruji, Desa Kentong optimis mampu menghadirkan pelayanan Posyandu yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.
(Ian)
dibaca